lpm

LPM-lembaga penjaminan mutu UNUGIRI melaksanakan rapat tinjauan manajemen pada tanggal 20/09/2023 di ruang smart class universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri. acara tersebut dimulai pukul 09.30 hingga 13.00 WIB. dan dalam acara tersebut di ikuti oleh beberapa prodi dan fakultas, UPPS direktorat dan lembaga.

guna meningkatkan budaya mutu di lingkungan internal kampus UNUGIRI, Lembaga Penjminan Mutu (LPM) melaksanakan rapat tinjauan manajement yang dilaksanakan berdasarkan atas tindak lanjut Audit Mutu Internal yang telah dilaksanakan beberapa bulan lalu. dalam hal ini, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya peninjauan temuan-temuan pasca AMI.

Acara ini dihadiri oleh bapak Rektor Unugiri Bapak K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd. dan jajaran wakil rektor dan serta semua prodi yang ada di kampus UNUGIRI, UPPS , lembaga dan direktorat.

acara tersebut dibuka secara langsung oleh Rektor UNUGIRI M Jauharul Ma’arif, M.Pd. beliau menyampaikan banyak terimakasih kepada semua Auditor, prodi, UPPS, dekan, direkorat dan lembaga yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut. selain itu, beliau juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini serta menegaskan, bila RTM merupakan momen untuk meningkatkan budaya mutu yang harus ada dan berjalan di UNUGIRI.

selain itu, Melalui RTM tersebut, secara khusus Rektor berharap agar berjalan dengan prinsip kekeluargaan tanpa ada yang tersinggung apabila muncul adanya rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh masing-masing unit kerja yang ada di UNUGIRI.

acara berlangsung dengan pemaparan beberapa temuan-temuan pada 18 prodi, 2 lembga dan 4 direktorat yang mengacu pada dua kategori yakni kategori OB (observasi) dan KTS (ketidak sesuaian), pemaparan tersebut di sampaiakn langsung oleh ketua LPM, Saeful Anwar, M.Fil.I untuk mengawali pemaparan tersebut beliau menyampaikan bahwa kedua kategori ini menjadi caatatan penting yang mana harus di lengkapi oleh auditi sebagai bentuk pemenuhan data yang harus ada di unit kerja masing-masing.

selain itu sambutan juga di sampaikan oleh warek I, Dr. H. Ridwan Hambali, Lc, M.A dalam penyampaiannya bahawa RTM ini sangat penting namun tidak kalah pentingnya juga bahwa AMI yang dilaksanakan tepat sasaran dan perlu adanya kesepahaman yang disesuaikan dengan kebutuhan, salah satunya adalah kebutuhan akreditasi(*)ah

LPM-UNUGIRI: Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), Lembaga penjaminan mutu UNUGIRI mengkuti pelatihan penyusunan E-SPMI yang diadakan oleh kopertais wilayah IV Surabaya di Hotel Santika Premier Surabaya mulai hari senin 28-30 agustus 2023. adanya Kegiatan ini bertujuan untuk membantu PTKIS dalam menyusun Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang sesuai dengan kriteria akreditasi nasional.

SPMI merupakan sistem penjaminan mutu internal yang digunakan oleh perguruan tinggi sebagai bentuk penjaminan kualitas kampus dan hasil Pendidikan yang mana didalamnya tidak lepas dari visi, misi, tujuan, strategi, sumber daya, proses pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, kerjasama, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan. Sehingga SPMI harus disusun secara partisipatif oleh seluruh pemangku kepentingan perguruan tinggi, termasuk pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan mitra. Selain itu SPMI juga harus disesuaikan dengan karakteristik perguruan tinggi masing-masing

Dalam hal ini, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri turut berpartisipasi dalam kegiatan penyusunan E-SPMI PTKIS di bawah Kopertais wilayah IV Surabaya. sebagai bentuk peningkatan mutu internal kampus yang tidak terlepas dengan visi misi Universitas yaitu “Menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi bertaraf Internasional berdasarkan ahlussunnah wal jama’ah an-nahdliyah”. Selain itu Penyusunan E-SPMI PTKIS merupakan kegiatan yang sangat penting  tentunya bermanfat juga bagi pergururan tinggi  dan salah satunya adalah UNUGIRI.

bentuk apresiasi luar biasa untuk Kopertais wilayah IV Surabaya yang telah menyelenggarakan dan memberikan fasilitas serta bimbingan kepada PTKIS dalam menyusun SPMI yang baik dan berkualitas. Selain itu juga harapan besar semoga kegiatan ini dapat berlanjut hingga tahap implementasi dan evaluasi SPMI di lapangan.30/08/23_lpm

LPM-UNUGIRI-Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Nahdatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) melaksanakan kunjungan ke LPM Universitas Brawijaya Malang  (UB)  27 Juni 2023. dalam acara tersebut dihadiri oleh K.M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., selaku Rektor Unugiri serta didampingi oleh Wakil Rektor III Dr. Nurul Huda, M.H., dan Ketua LPM UNUGIRI M. Saeful Anwar, M.Fil.I serta bersama dengan tim LPM UNUGIRI yang terdiri dari lima orang, dalam kunjungan bechmarking tersebut membahas tentang peningkatan mutu pendidikan melalui mekanisme Akreditasi Internasional dan Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

Selama acara berlangsung K.M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., selaku rektor unugiri mengucapkan terimakasih kepada LPM UB yang telah mempersilahkan LPM Unugiri untuk bechmarking di UB, beliau mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan LPM atas efektivitas pelaksanaan akreditasi internasional dan SPMI yang sudah bertahun-tahun dilakukan oleh UB. Sehingg beliau berharap setelah kunjungan ini dan mendapatkan banyak masukan serta pengalaman yang dilakukan oleh UB hal tersebut mampu mendongkrak UNUGIRI dalam meningkatkan sistem di LPM UNUGIRI. Rektor UNUGIRI juga menyampaikan keinginan untuk mengintensifkan kerjasama dengan LPM UB agar dapat mengimplementasikan best practice UB selama ini.

Selain itu, Saeful Anwar, M.Fil.l, selaku Ketua LPM UNUGIRI juga berharap bahwa kunjungan ini akan membuka peluang kerjasama yang lebih erat di masa yang akan dating dengan adanya kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antar lembaga dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Sehingga diantara Kedua lembaga tersebut sama sama memiliki tujuan yang penting demi mencapai perubahan positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, akan tercipta inovasi-inovasi baru dalam peningkatan mutu pendidikan yang memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat serta berdampak pada perkembangan serta peningkatan perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan di institusi.

PEMBUKAAN-Audit Mutu Internal (AMI) sepekan, Selasa-Sabtu (23-27/5/2023), Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) terlaksana di ruang smartclass, Selasa (23/5/2023). (foto.rohim)

BOJONEGORO-Tahun 2023, selama sepekan, Selasa-Sabtu (23-27/5/2023), Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) mengadakan Audit Mutu Internal (AMI) terhadap 25 unit, 18 Program Studi (Prodi) di bawah 6 Unit Penglola Program Studi (UPPS), 5 Direktorat, dan 2 Lembaga, yang pembukaannya terlaksana di ruang smartclass, Selasa (23/5/2023).

Hadir pada pembukaan AMI Wakil Rektor III Dr. Nurul Huda, M.H.I.; Wakil Rektor IV Dr. Hj. Ifa Khoiria Ningrum, SE., M.M.; Ketua LPM Saeful Anwar, M.Fil., beserta jajaran; lalu Dekan, Direktur, Kaprodi dan Sekprodi di UNUGIRI.

Wakil Rektor III, Nurul Huda dalam keterangan mewakili rektorat menyampaikan terima kasih kepada LPM. Baginya, AMI ini diselenggarakan untuk mengukur progres tahun kemarin sampai mana, kemudian tahun ini ada lompatan apa.

Nurul panggilan akrab Nurul Huda juga memberi pengertian, bila hakikat penguatan penjaminan mutu yang diwujudkan AMI ini untuk meminimalisir eror-eror kampus kenapa tidak bisa maju. Untuk itu, saat semuanya diaudit jangan melihat auditornya.

“Auditor itu sudah di SK oleh rektor, jadi keberadaannya menjadi wakil dari beliau,” ungkapnya.

Nurul juga menegaskan, hasil dari AMI dimaksudnya bila Rektor butuh mengetahui semuanya. Karenanya, dirinya berharap fine-fine saja saat diaudit. Terlebih, auditor tidak akan mencari masalah selama dokumen itu semua clear. Standat yang dipakai jelas, kemudian bisa disajikan dan semua paham. Kecuali kalau ada standat yang tidak diketahui itu menjadi persoalan lain.

“Saya minta, AMI ini di sengkuyung dan diapresiasi bareng. Apalagi, semua yang dipersiapkan itu adalah kebutuhan kita,” jelasnya.

Sementara, Ketua LPM UNUGIRI Saeful Anwar, menyampaikan bila AMI ini diselenggarakan bukan untuk mencari-cari kekurangan. Tetapi, mengendalikan apa-apa saja yang belum dilakukan. Menurutnya, untuk audit ini ruang lingkupnya ada tiga, Unit Pengelola Program Studi (UPPS), Direktorat dan Lembaga. Untuk UPPS atau pembelajaran sendiri terdapat tiga standart yang akan diaudit, mulai proses, isi dan penilaian pembelajaran. Penelitian dan PKM juga dengan standart yang sama.

Terhadap Direktorat maupun Lembaga, Saeful menjelaskan bila yang akan diadit adalah tugas dan fungsi (Tusi) sebagaimana yang ada di job desk Direktorat dan Lembaga. Karenanya yang akan diaudit tidak akan keluar dari dokumen yang ada.

“Untuk lembaga dan direktorat, yang diaudit tidak akan keluar dari bidang panjenengan semua sebagaimana job desk yang dibuat,” paparnya.

Saeful juga menegaskan kembali, urgensi AMI ini dilakukan bagian dari siklus PPEPP Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang mengacu pada SN-DIKTI Nomor 3 Tahun 2020. Karenanya, PT wajib menjalankan siklus tersebut, setiap tahun untuk mengukur ketercapaian pemenuhan, dan bahkan pelampauan SN-DIKTI.

Hal yang lain menurut Saeful, AMI dilaksanakan untuk persiapan menghadapi akreditasi beberapa prodi. Karenanya, kepada auditor yang bertugas mengaudit, se-objektif mungkin melaporkan temuan-temuan yang kurang. Karena Sabtu (27/5/2023) akan diberikan hasil laporan dari auditor, untuk kemudian auditee menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan sampai pada Rabu (7/6/2023), yang kemudian dilakukan Rapat Tinjauan Menajemen (RTM) oleh Rektor Kamis (8/6/2023).

“Mohon kepada auditor, se-objektif mungkin mengaudit melaporkan temuan-temuan yang kurang,” tegasnya.

Respon AMI

Terhadap pelaksanaan AMI ini, Kaprodi PJKR Dr. Hilmy Aliriad, M.Pd., sangat mendukung. Ia mengungkapkan bila AMI sebagai agenda penting untuk mengevaluasi kepada Prodi PJKR khususnya dari sisi administratif. Terlebih, kelangkapan administratif baginya memudahkan dosen saat akan melakukan penelitian pengabdian dengan menyesuaikan roadmap penelitian yang telah direncanakan, ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Kaprodi HES Eko Arief Cahyono, M.EK., atas penyelenggaraan AMI mengucapkan terima kasih. Bagi Eko panggilan akrab Eko Arief Cahyono, pelaksanaan AMI sudah membantu Prodi khususnya untuk penjaminan mutu, menelisik dan menindaklanjuti dokumen-dokumen yang mendukung pengembangan Prodi HES untuk lebih baik.

“AMI ini, sangat membantu dan bermanfaat untuk mempersiapkan pengembangan dan perubahan Prodi HES lebih baik lagi,” ungkapnya.

Sementara, Kaprodi PAI Su’udin Aziz, S.Pd.I., M.Ag., juga menyampaikan hal yang sama pasca diaudit. Menurutnya, pelaksanaan AMI ini membantu Prodi kekurangan-kekurangan yang ada baik dokumen serta komponen yang perlu dibenahi dan dipersiakan. Terlebih, Prodi PAI tahun depan akan reakreditasi dan AMI ini sangan membantu mempersiapkan itu semua sebelum nanti dilakukan pula diaudit dari eksternal.

“2024 insya Allah kita akan reakreditasi. Dan AMI ini membantu sekali mempersiapkan itu semua,” paparnya.

Begitu pula Kaprodi PGMI, M. Romadhol Habibullah, M.Pd.I., menyampaikan bila Prodinya sudah diaudit. Baginya, AMI ini selain sebagai sarana untuk evaluasi diri Prodi agar kedepan lebih baik, juga menyongsong peringkat akreditasi unggul berikutnya.

Sebagai upaya mempersiapkan AMI, Roma panggilan akrab Romadhon Habibullah menjelaskan bila prodinya telah membagi job kepada setiap dosen untuk melakukan verifikasi kualitas dokumen. Setelah terverifikasi, kemudian melaporkan dan memperbaiki setiap dokumen.

“Jadi, kami bagi job kepada dosen untuk memferivikasi dokumen lalu melaporkan dan memperbaikinya,” jelasnya. (*)

Teks: Usman Roin